Rabu, 25 Mei 2022

PERENCANAAN KAMPANYE

Pertemuan Kelima Mata Kuliah

Perencanaan Kampanye Komunikasi

 

Hollaaa guys, welcome back🙌🙌

Pada pertemuan kelima mata kuliah perencanaan kampanye komunikasi membahas tentang “Perencanaan Kampanye”. Pembelajaran mata kuliah perencanaan kampanye komunikasi kali ini menggunakan media virtual class.

Apa itu perencanaan?

Menurut Sweeney (Shea,1996) perencanaan adalah peta perjalanan kampanye, yang mempunyai fungsi utama untuk menciptakan keteraturan dan kejelasan arah tindakan.

Selain itu, ada beberapa alasan kenapa perencanaan kampanye harus dilakukan (Gregory, 2000; Simmons, 1990).

  1.  Memfokuskan usaha
  2. Mengembangkan sudut pandang
  3. Meminimalisasi kegagalan
  4. Mengurangi konflik
  5. Memperlancar kerja sama dengan pihak lain

Analisis Masalah

Analisis masalah harus dilakukan dengan terstruktur dan objektif. Ada dua jenis analisis yang digunakan:

Analisis PEST (Political, Economic, Social, Technology)

  • Area politik mencakup berbagai peraturan pemerintah yang berhubungan dengan program dan pesan kampanye, serta kondisi politik suatu pemerintahan.
  • Area ekonomi meliputi kondisi nilai tukar mata uang inflasi, keadaan ekonomi dunia, serta harga berbagai sumber daya.
  • Area sosial mencakup analisis mengenai biaya hidup, tingkat Pendidikan, pola hidup, perilaku sosial, serta perkembangan populasi.
  • Area teknologi meliputi berbagai perubahan teknologi yang berkaitan dengan program kampanye.

Analisis SWOT (Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (Kesempatan), Threatness (tantangan)

  • Strenghts dan Opportunities pertimbangan positif yang mendukung terlaksananya program kampanye.
  • Weakness dan Threat dikelompokan pada kondisi-kondisi negative yang harus dihadapi ketika kampanye.

Penyusunan Tujuan

Tujuan kampanye harus disusun dan dituangkan dalam bentuk tertulis serta bersifat realistis. Tujuan yang dapat dicapai dengan kampanye diantaranya:

  1. Menyampaikan sebuah pemahaman baru
  2. Memperbaiki kesalahan
  3. Menciptakan kesadaran
  4. Mengembangkan pengetahuan tertentu
  5. Menghilangkan prasangka
  6. Menganjurkan sebuah kepercayaan
  7. Menginformasikan sebuah persepsi
  8. Mengajak audiens melakukan tindakan tertentu

Aturan yang Mempermudah Penyusunan Tujuan Kampanye (Gregory, 2002):

  1. Susunlah tujuan kampanye
  2. Susun tujuan seksama dan spesifik
  3. Susun tujuan yang memungkinkan untuk dicapai
  4. Kuantifikasi semaksimal mungkin
  5. Pertimbangkan anggaran
  6. Susun tujuan berdasarkan skala prioritas

Tujuan kampanye dapat dibuat setinggi mungkin, namun ada batasan internal (meliputi pertanyaan siapa yang akan melaksanakan, biaya yang tersedia, kapan tujuan tersebut ingin dicapai, siapa pembuat keputusan, adakah sumber daya yang mempermudah pencapaian tujuan) lalu ada batasan eksternal (meliputi siapa yang ingin diraih, bagaimana perbedaan budaya yang mungkin ada, adakah infrastruktur yang mendukung, analisis waktu secara keseluruhan)

Identifikasi dan Segmentasi

Identifikasi dan segmentasi sasaran dilakukan dengan melihat karakteristik publik secara keseluruhan, kemudian dipilih yang mana yang akan menjadi sasaran. Untuk mempermudah proses identifikasi dan segmentasi sasaran perlu pelampisan sasaran.

Menurut Grunig (Gregory, 2000) membagi public menjadi tiga:

  • Latent Public, kelompok yang menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan isu kampanye namun tidak menyadarinya.
  • Aware public, kelompok yang menyadari bahwa permasalahan tersebut ada.
  • Active public, yaitu kelompok yang mau bertindak sehubungan dengan permasalahan tersebut.

Perencanaan Pesan

Pada tahap perencanaan pesan yang dilakukan pertama kali pembuatan tema kampanye (ide utama), pengelolaan pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat. Ada 4 tahap yang perlu dilakukan dalam merencanakan pesan dan menurunkannya dari tema kampanye:

  1. Mengambil persepsi yang berkembang di masyarakat berkenaan dengan isu atau produk yang akan dikampanyekan.
  2. Mencari celah dimana kita bisa masuk dan mengubah persepsi.
  3. Melakukan identifikasi elemen-elemen persuasi. Kita bisa menggunakan jalur utama maupun jalur alternatif.
  4. Meyakinkan bahwa pesan sudah layak untuk disampaikan dalam program kampanye, uji coba dilakukan dengan menggunakan pemilihan sample dari populasi yang kita tuju.

Strategi dan Taktik

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang akan diterapkan dalam kampanye. Dibuat berdasarkan analisis masalah dan tujuan yang telah ditetapkan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penetapan strategi dan taktik agar kampanye dapat berjalan efektif.

  1. Gunakan strategi sebagai pembimbing lahirnya ide-ide cerdas untuk taktik
  2. Jauhi semua taktik yang bersifat non strategis
  3. Selalu hubungkan taktik pada strategi dan strategi pada tujuan
  4. Ujilah taktik bila memungkinkan

Alokasi Waktu dan Sumber Daya

Kampanye selalu dilakukan pada rentang waktu tertentu. Teknik yang dapat dilakukan adalah:

CPA (Critical Path Analysis)

Menganalisis semua komponen pelaksanaan yang terdapat pada program rencana. Komponen-komponen yang diletakkan pada titik waktu yang berada dalam satu garis lurus, mulai dari hari dibuatnya analisis sampai hari pelaksanaan.

Menyajikan Rencana Kampanye

Secara umum, isi sebuah format penyajian rencana kampanye terdiri atas komponen:

Bagian 1; Analisis masalah

Berisi tentang latar belakang masalah analisis lingkungan, tujuan kampanye serta alasan lainnya kenapa kampanye itu penting dilakukan. Disajikan dalam bentuk narasi

Bangian 2; Tujuan kampanye program

Bagian 3; pesan kampanye program

Bagian 4; sasaran kampanye

Bagian 5; alokasi waktu dan sumberdaya

Bagian 6; metode evaluasi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Vlog Campaign #AyoKeKebunRaya

 Hallo guys.. Welcome back🙌🙌 Pada mata kuliah Perencanaan Kampanye Komunikasi dengan dosen Ibu Pipit. Kami diberi tugas untuk membuat Vlog...