Pertemuan
Kelima Mata Kuliah
Perencanaan
Kampanye Komunikasi
Hollaaa guys, welcome back🙌🙌
Pada pertemuan
kelima mata kuliah perencanaan kampanye komunikasi membahas tentang “Perencanaan
Kampanye”. Pembelajaran mata kuliah perencanaan kampanye komunikasi kali ini
menggunakan media virtual class.
Apa itu
perencanaan?
Menurut Sweeney
(Shea,1996) perencanaan adalah peta perjalanan kampanye, yang mempunyai fungsi
utama untuk menciptakan keteraturan dan kejelasan arah tindakan.
Selain itu, ada
beberapa alasan kenapa perencanaan kampanye harus dilakukan (Gregory, 2000; Simmons,
1990).
- Memfokuskan usaha
- Mengembangkan sudut pandang
- Meminimalisasi kegagalan
- Mengurangi konflik
- Memperlancar kerja sama dengan pihak lain
Analisis Masalah
Analisis masalah
harus dilakukan dengan terstruktur dan objektif. Ada dua jenis analisis yang
digunakan:
Analisis PEST
(Political, Economic, Social, Technology)
- Area politik mencakup berbagai peraturan pemerintah yang berhubungan dengan program dan pesan kampanye, serta kondisi politik suatu pemerintahan.
- Area ekonomi meliputi kondisi nilai tukar mata uang inflasi, keadaan ekonomi dunia, serta harga berbagai sumber daya.
- Area sosial mencakup analisis mengenai biaya hidup, tingkat Pendidikan, pola hidup, perilaku sosial, serta perkembangan populasi.
- Area teknologi meliputi berbagai perubahan teknologi yang berkaitan dengan program kampanye.
Analisis SWOT (Strengths
(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (Kesempatan), Threatness
(tantangan)
- Strenghts dan Opportunities pertimbangan positif yang mendukung terlaksananya program kampanye.
- Weakness dan Threat dikelompokan pada kondisi-kondisi negative yang harus dihadapi ketika kampanye.
Penyusunan
Tujuan
Tujuan kampanye
harus disusun dan dituangkan dalam bentuk tertulis serta bersifat realistis. Tujuan
yang dapat dicapai dengan kampanye diantaranya:
- Menyampaikan sebuah pemahaman baru
- Memperbaiki kesalahan
- Menciptakan kesadaran
- Mengembangkan pengetahuan tertentu
- Menghilangkan prasangka
- Menganjurkan sebuah kepercayaan
- Menginformasikan sebuah persepsi
- Mengajak audiens melakukan tindakan tertentu
Aturan yang
Mempermudah Penyusunan Tujuan Kampanye (Gregory, 2002):
- Susunlah tujuan kampanye
- Susun tujuan seksama dan spesifik
- Susun tujuan yang memungkinkan untuk dicapai
- Kuantifikasi semaksimal mungkin
- Pertimbangkan anggaran
- Susun tujuan berdasarkan skala prioritas
Tujuan kampanye dapat
dibuat setinggi mungkin, namun ada batasan internal (meliputi pertanyaan siapa
yang akan melaksanakan, biaya yang tersedia, kapan tujuan tersebut ingin dicapai,
siapa pembuat keputusan, adakah sumber daya yang mempermudah pencapaian tujuan)
lalu ada batasan eksternal (meliputi siapa yang ingin diraih, bagaimana
perbedaan budaya yang mungkin ada, adakah infrastruktur yang mendukung,
analisis waktu secara keseluruhan)
Identifikasi
dan Segmentasi
Identifikasi dan
segmentasi sasaran dilakukan dengan melihat karakteristik publik secara
keseluruhan, kemudian dipilih yang mana yang akan menjadi sasaran. Untuk mempermudah
proses identifikasi dan segmentasi sasaran perlu pelampisan sasaran.
Menurut Grunig
(Gregory, 2000) membagi public menjadi tiga:
- Latent Public, kelompok yang menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan isu kampanye namun tidak menyadarinya.
- Aware public, kelompok yang menyadari bahwa permasalahan tersebut ada.
- Active public, yaitu kelompok yang mau bertindak sehubungan dengan permasalahan tersebut.
Perencanaan
Pesan
Pada tahap
perencanaan pesan yang dilakukan pertama kali pembuatan tema kampanye (ide
utama), pengelolaan pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat. Ada 4 tahap
yang perlu dilakukan dalam merencanakan pesan dan menurunkannya dari tema
kampanye:
- Mengambil persepsi yang berkembang di masyarakat berkenaan dengan isu atau produk yang akan dikampanyekan.
- Mencari celah dimana kita bisa masuk dan mengubah persepsi.
- Melakukan identifikasi elemen-elemen persuasi. Kita bisa menggunakan jalur utama maupun jalur alternatif.
- Meyakinkan bahwa pesan sudah layak untuk disampaikan dalam program kampanye, uji coba dilakukan dengan menggunakan pemilihan sample dari populasi yang kita tuju.
Strategi
dan Taktik
Strategi adalah
pendekatan secara keseluruhan yang akan diterapkan dalam kampanye. Dibuat
berdasarkan analisis masalah dan tujuan yang telah ditetapkan.
Beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam penetapan strategi dan taktik agar kampanye dapat
berjalan efektif.
- Gunakan strategi sebagai pembimbing lahirnya
ide-ide cerdas untuk taktik
- Jauhi semua taktik yang bersifat non strategis
- Selalu hubungkan taktik pada strategi dan strategi
pada tujuan
- Ujilah taktik bila memungkinkan
Alokasi
Waktu dan Sumber Daya
Kampanye selalu
dilakukan pada rentang waktu tertentu. Teknik yang dapat dilakukan adalah:
CPA (Critical
Path Analysis)
Menganalisis
semua komponen pelaksanaan yang terdapat pada program rencana.
Komponen-komponen yang diletakkan pada titik waktu yang berada dalam satu garis
lurus, mulai dari hari dibuatnya analisis sampai hari pelaksanaan.
Menyajikan
Rencana Kampanye
Secara umum, isi
sebuah format penyajian rencana kampanye terdiri atas komponen:
Bagian 1;
Analisis masalah
Berisi tentang
latar belakang masalah analisis lingkungan, tujuan kampanye serta alasan
lainnya kenapa kampanye itu penting dilakukan. Disajikan dalam bentuk narasi
Bangian 2;
Tujuan kampanye program
Bagian 3; pesan
kampanye program
Bagian 4;
sasaran kampanye
Bagian 5;
alokasi waktu dan sumberdaya
Bagian 6; metode evaluasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar